Bogorplus.com – Komandan Resort Militer (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Surabaya memprakarsai sebuah permainan matematika yang dikenal dengan permainan matematika bela negara.
Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 084/Bhaskara Jaya, Letkol Arh. Maryono menjelaskan, permainan matematika bela negara terlahir dari ide Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Muhammad Nur Rahmad.
Beliau melihat kondisi saat ini terutama generasi muda terhadap rasa nasionalisme telah luntur dan terjadi salah satu masalah sosial yakni degradasi moral. Sementara itu, upaya dari pemerintah dalam rangka mensosialisasikan pemahaman wawasan kebangsaan masih terbatas dan cenderung kaku. Pada kesempatan itu, Danrem memerintahkan untuk mencari solusi mengatasi permasalahan tersebut.
“Mendapat perintah kami lalu bekerjasa sama dengan Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Ridwan Hasan Saputra. Bagaimana membuat konsep sebuah permaian ini yang dikemas menarik dan kami memberikan andil dalam isi dari permainan terkait dengan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI,” paparnya kepada bogorplus.com, Senin (7/9/2015).
Lebih lanjut kata Maryono, proses pengerjaan permainan matematika bela negara cukup menyita waktu selama kurang lebih satu tahun. “Pembuatan permaian ini melalui beberap tahapan baik itu teknis maupun konten isinya, bahkan diuji coba berkali-kali. Hal ini untuk menjawab sesuai kebutuhan yang level mulai siswa SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi. Dan pengenalan permainan ini diawali terhadap anggota Babinsa di jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya,” terangnya.
Permainan matematika bela negara ini pada acara pameran Alutsista di kampus Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya mendapatkan respon positif, bahkan para pengunjung sangat antusias banyak mencoba permainan tersebut. “Kami buka stand mulai jam 8 hingga jam 9 malam para pengunjung tidak ada hentinya ingin mencoba permainan ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Maryono mengatakan, permaianan matematika bela negara merupakan media komunikasi kreatif sambil bermain juga mendapat pembelajaran tentang bela negara. “Kedepan saat peluncuran nanti pada bulan oktober kami akan mengundang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pertahanan dan lainnya,” tandasnya.
Sumber : Bogorplus
0 komentar:
Posting Komentar