Polres Bogor Kota dan KPM Luncurkan Permainan Matematika Kepolisian (PMK)

Bogorplus.com – Rabu (19/8/2015) bertempat di Botani Square, Kota Bogor dilakukan peluncuran Permainan Matematika Kepolisian (PMK). Peluncuran PMK secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Polisi Sulistyo Pujo.

Hadir dalam kesempatan ini, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kombes Polisi Dody Marsidi, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Polisi Sulistyo Pujo, Kapolres Bogor Kota AKBP Irsan, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Inf. Mukhamad Albar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Edgar Suratman, Kepala Disbudparekraf Kota Bogor Syahlan Rasidi, Presiden Direktur KPM R. Ridwan Hasan Saputra dan jajaran Polres Bogor Kota serta puluhan siswa Sekolah Dasar berasal dari Jabodetabek.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kombes Polisi Dody Marsidi menilai konsep PMK sangat bagus, suatu terobosan untuk mengkombinasikan antara permainan dengan matematika. "Jadi ada tiga aspek logika, estetika dan dialektika digabungkan. Karena rata-rata orang mendengar dan melihat matematika mendadak jadi alergi. Kemudian bapak Ridwan mencari temuan dan menciptakan permainan matematika kepolisian," ungkapnya seusai peluncuran PMK.

Sulistyo menambahkan, anak-anak akan melihat matematika sebagai bentuk permainan, mereka tidak tertekan saat belajar matematika. Untuk kepolisian ini tentunya menjadi suatu program awal, sebagai pilot project Polres Kota Bogor bisa menularkan permainan ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan. “Dan ini akan saya dibantu di tingkat provinsi Jawa Barat agar permainan ini bisa menjadi salah satu media permainan untuk mengenalkan matematikan dan menjadikan matematika sebagai bagian hidup anak-anak," katanya.

Lebih lanjut menurut Sulistyo, rencana awal akan diproduksi secara masal di wilayah Jawa Barat, karena yang mengedukasi dari permainan ini adalah satu anak-anak bisa bekerjasama dengan rekan-rekannya, mereka bisa mengetahui matematika tidak secara terpaksa dan mengenalkan kepolisian secara dini kepada anak-anak. "Kepolisian ada di kehidupan sehari-hari sehingga anak-anak sudah mengetahui aturan lalu lintas. Itu semua dijadikan angka dalam permainan yang diciptakan," paparnya.

Sementara Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM) R. Ridwan Hasan Saputra mengatakan, permainan ini untuk mengenalkan matematika dan kepolisian pada usia dini. Uniknya, dalam permainan ini anak-anak berpeluang untuk naik dan turun pangkat kepolisian. “Saya rasakan saat simulasi permainan ini sebelum peluncuran, anak-anak sangat senang. Anak-anak yang tadi tidak menyukai matematika dengan permainan ini merek menjadi suka matematika termasuk para orang tua, gara-gara main ini (PMK, red) mereka jadi lupa bahwa mereka tidak suka matematika, soalnya saat diminta berhenti mereka tidak mau karena senang,” tuturnya.

Lebih lanjut Ridwan menjelaskan, inpirasinya hingga membuat permainan itu dikarenakan dirinya melihat polisi semakin baik dan dirinya juga ingin mengenalkan kepolisian kepada masyarakat. “Dengan permainan ini terutama anak-anak atau pelajar akan lebih mengenal bahwa polisi sudah berubah dan lebih baik, karena saya secara pribadi sudah merasakan itu dan saya ingin masyarakat pun mengetahuinya,” paparnya.

Dalam peluncuran PMK ini dimeriahkan pula dengan berbagai macam aksi 12 gerakan pengaturan lalu lintas yang dibawakan Polisi Sahabat Anak (PSA). Selain itu pertunjukan keterampilan PBB oleh Polisi Cilik (Pocil). Acara kemudian dilanjutkan dengan simulasi PMK oleh puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) berasal dari Jaboidetabek.

Sumber : Bogor+   http://bogorplus.com/index.php/bogor-raya/item/9104-polres-bogor-kota-dan-kpm-luncurkan-permainan-matematika-kepolisian-pmk