Senin, 03 Agustus 2015

Sejarah Badge Kehormatan Badak Putih



Resimen Mahasiswa adalah penerus dan pewaris dari tradisi semangat perjuangan dan Pengabdian tanpa pamrih dari generasi Tentara Pelajar/Corps Mahasiswa dari angkatan 45. Sebagai realisasi dari sistem Pertahanan keamanan Rakyat Semesta di kalangan Mahasiswa, adalah suatu kehormatan bagi setiap anggota Resimen Mahasiswa untuk melakukan kegiatan di bidang pembelaan negara. 
 
Resimen Mahasiswa merupakan Resimen Pendidikan sesuai azaz Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang bertujuan untuk melahirkan sarjana-sarjana yang berakhlak, berwatak dan penuh dedikasi sesuai dengan sifat dan watak Patriot Sejati. Resimen Mahasiswa dibentuk pada tanggal 13 Juni 1959, sesuai dengan keputusan Pangdam IV/Siliwangi No. 40/2/5/1959. Sebagai bagian dari Korps Batalyon VII/Suryakancana, Resimen Mahasiswa Satuan Institut Pertanian Bogor memiliki sejarah unik yang mewarnai kiprahnya hingga masa kini, dan insya allah, hingga akhir zaman.

Dalam peristiwa penumpasan DI/TII, keikutsertaan personil anggota Menwa mahawarman Batalyon VII/Suryakancana Satuan Institut Pertanian Bogor memberi sumbangsih kepada Negara Republik Indonesia. Sebagai penghargaan keikutrsertaan dalam operasi pagar betis di Gunung Salak sejak sekitar tahun 1961 (April – Juni 1961), maka Komando Teritorial setempat dalam hal ini Komando Resort Militer Suryakancana menganugerahi kepada Komando Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon VII/Suryakancana, yang termasuk di dalamnya satuan Institut Pertanian Bogor, untuk mengenakan Badge Badak Putih Korem Suryakancana pada pakaian dinas untuk seluruh anggota Menwa Batalyon VII/Suryakancana. Badge Badak Putih disematkan oleh Komandan Korem 061/Suryakancana, Kolonel Infanteri D. Hanafiah, kepada Komandan Batalyon VII/Suryakancana Ke-2 Bapak Irawadi Djamaran pada tanggal 18 Mei 1971 di pundak kanan Pakaian Dinas Lapangan. 
 
Sejalan dengan perkembangan waktu, Badge Badak Putih diubah peletakannya, yaitu pada Dada Kanan, di sebelah atas papan nama, dan dikenakan pada PDH, PDL dan PDU. Pengenaan Badge Badak Putih selain menjadi kebanggan Korsa Batalyon VII/Suryakancana, juga merupakan beban tanggung jawab yang harus dipikul oleh generasi penerus Menwa Batalyon VII/Suryakancana.

Administrasi/Surat Keputusan terkait dengan Badge Kehormatan Baddak Putih
  1. Surat Keputusan Komandan Resort Militer 061/Suryakancana, Nomor : NO.KEP-12-2/5/1971, tanggal 18 Mei 1971 tentang penetapan pemakaian tanda Badge Badak putih Korem 061/SK kepada anggota-anggota Batalyon VII/Mahawarman, terhitung mulai tanggal 17 Mei 1971.
  2. Peresmian pemakaian Badge Badak putih  Korem 061/SK pada tanggal 20 Mei 1971 jam 09.00 WIB pada upacara HUT Kodam VI/Siliwangi ( Sekarang Kodam III Siliwangi ) yang ke 25 di tanah Sereal Bogor. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Danrem 061/SK sedangkan Perwakilan yang disematkan Badge termaksud pada pundak kanan nya adalah Bapak Dr.Ir Irawadi T. Djamaran (  yang merupakan Unsur Senat Akademi Institut Pertanian Bogor )
  3. Surat perintah Komandan Batalyon VII/SK Nomor: Sprin/I/A/II/1992 tanggal 4 Februari 1992 tentang penetapan Pengunaan Badge Badak Putih Suryakancana

0 komentar:

Posting Komentar